Jumat, 09 Maret 2018

[Book Review] OMEN by Lexie Xu

Judul buku: OMEN
Penulis: Lexie Xu
Penerbit: Gramedia Pustaka Utama
Tahun: September, 2012
Jumlah Halaman: 312
Serial: OMEN #1
ISBN: 978 - 979 - 22 - 8795 - 0
Format: Paperback
Genre: Thriller, romance, teenlit

BLURB:
File 1: Kasus penusukan siswa-siswi SMA Harapan Nusantara.
Tertuduh : Erika Guruh, dikenal juga dengan julukan si Omen. Berhubung tertuduh memang punya tampang seram, sifat nyolot, dan reputasi jelek, tidak ada yang ragu dialah pelakunya. Tambahan lagi, ditemukan bukti-bukti yang mengarah padanya. 

Fakta-fakta: Bukan rahasia lagi tertuduh dan korban saling membenci.  Perselisihan keduanya semakin tajam saat timbul spekulasi bahwa tertuduh ingin merebut pacar korban. Tidak heran saat korban ditemukan nyaris tewas di proyek pembangunan, kecurigaan langsung tertuju pada tertuduh. Masalah tambah pelik, karena sewaktu disuruh mendekam di rumah oleh pihak kepolisian, tertuduh malah kabur dengan tukang ojek langganannya yang bergaya preman. Akibatnya, tertuduh terpojok. Tertuduh juga orang pertama yang tiba di TKP korban-korban berikutnya. 

Misiku: Membuktikan tertuduh tidak bersalah dan menemukan pelaku kejahatan yang sebenarnya.

Penyidik Utama,
Valeria Guntur

SUMMARY:
Novel ini menceritakan tentang kisah 2 anak kembar, Erika Guruh dan Eliza Guruh, mereka disini diceritakan sebagai anak SMA kelas 1. Keduanya memiliki sifat yang sangat bertolak belakang, tidak layaknya anak kembar yang kebanyakan mirip banget ini-itunya.

Si Erika Guruh ini gayanya tomboi banget. Potongan rambutnya jabrik, baju seragamnya dicoret-coret pakai spidol hitam, terus pakai make-up yang gelap-gelap gitu, nggak banget deh buat anak perempuan seusianya.

Sedangkan si Eliza, berpenampilan anggun, cantik, dan sopan. Ia selalu memperhatikan penampilan dirinya.

Suatu ketika, Martinus, salah seorang teman mereka si SMA, mengadakan pesta di rumah barunya. Seperti biasa, Erika melakukan hal yang tidak disukai orang-orang, ia membuat sedikit keributan di pesta tersebut. Di sisi lain, Eliza memberi tahu kepada teman-temannya yang disana untuk memaafkan kelakuan kembarannya itu.

Nah, berhubung Erika tidak suka dengan Martinus yang sok, juga ia tidak berniat untuk menghadiri pesta itu, Erika pulang duluan. Eliza masih di sana. Dengan berharap ia bertemu dengan Kak Ferly, kakak kelas yang ia sukai, juga disukai oleh kembarannya sendiri, Erika.

Sampai akhirnya larut malam, dan Eliza belum juga pulang. Akhirnya mama mereka, menyuruh Erika sambil marah-marah karena Erika enak-enakan tidur sedangkan adiknya belum pulang. Dengan malas, Erika bangun dan mencari adiknya itu dengan meminta bantuan ojek yang biasa ia gunakan jasanya ketika berangkat dan pulang sekolah, Viktor Yamada.

Sampai akhirnya Erika menemukan Eliza di dalam bangunan kosong yang masih dalam proses pembangunan, terkulai lemas, dan banyak darah keluar dari tubuhnya. Seperti ada yang telah berusaha untuk membunuhnya. Dari situ, Erika dituduh sebagai pembunuh adiknya sendiri. Dan, di sisi lain, ada seorang cewek culun, yang tampilannya kutu buku banget, berusaha membuktikan bahwa bukan Erika Guruh yang membunuh adiknya, yaitu Valeria Guntur.


REVIEW:
Jujur, aku udah tau novel ini sejak lama. Aku tau novel ini dari website toko buku online. Waktu itu ada novel dari series ini yang baru terbit dan langsung nangkring cantik di peringkat pertama penjualan terbaik di minggu itu.

Sebenarnya sejak saat itu, aku pengen banget baca series ini. Apalagi ngelihat ratingnya yang cukup bagus, dan ini novel series gitu lho! FYI, aku pecinta novel series garis keras, hehehe.

Nah, karena mau beli tapi novelnya banyak dan harganya tidak ramah di kantong pelajar sepertiku yang waktu itu masih SMP kelas 8, jadinya aku enggak beli. Lalu, ketika masuk SMA teman-temanku banyak yang pada baca novel juga dan ternyata mereka beberapa sudah baca OMEN ini, dan reaksinya bagus banget. Sampai-sampai karena itu, ada temanku yang langsung beli novelnya komplit setelah denger-denger cerita dari teman-teman kami.

Nah, akhirnya sewaktu liburan semester satu kemarin, akhirnya aku berkesempatan buat baca series ini. Yeay!

Jadi, OMEN ini adalah novel pertama dari OMEN Series. Awal ngelihat novel ini, aku langsung ngenotice  blurb-nya yang beda banget dari novel-novel yang sudah aku tau. Ada file-nya, fakta-fakta, tertuduh, misi, dan juga ada penyidiknya! Keren nggak tuh?

Nah, sebelumnya aku juga sudah baca Johan Series, tepat sebelum aku baca OMEN Series ini. Ekspektasi aku si OMEN Series ini bakalan lebih bagus dari si Johan Series. Ada 7 buku! Wuidih, udah kayak Harry Potter banget nih.

Seperti biasa, kak Lexie Xu, menuliskan novelnya dengan POV tokoh-tokoh yang ada di dalam novelnya. Dan yap, aku suka banget sama cara nulisnya. Pembaca jadi mudah masuk ke dalam ceritanya.

Erika Guruh, aku suka banget sama karakternya! Dia spontan banget kalo ngomong, wkwk. Juga, dia itu anak yang punya daya ingat fotografis. It means, kalo dia membaca, melihat, atau dengar sesuatu, dia bakalan ingat semua itu dengan sangat baik. Hal ini bikin dia jadi juara 1 umum selama dia sekolah, namun karena kelakuannya yang minus banget, jadi dia nggak bisa masuk ke kelas anak-anak pintar gitu.

Hal lain yang aku suka adalah hubungan antara Erika dan Viktor. Biarpun dua-duanya nggak ada manis-manisnya, tapi banyak hal-hal kecil yang bikin mereka jadi lucu dan manis. Kadang sampai bikin senyum-senyum sendiri.

Valeria Guntur, walaupun tampilannya cupu banget, ternyata dia anak orang kaya. Buktinya dia selalu diantar sama supir pribadinya, Pak Mul dengan mobil Benz mewah kemana-mana. Val, juga ternyata jago berantem! Walaupun begitu, nggak banyak yang tau kemampuannya di sekolah, bahkan nyaris nggak ada.

Oh iya, di sini juga ada Ajun Inspektur Lukas, kalau kalian baca Johan Series, kalian pasti tau sama Inspektur Lukas, tapi di sini, si Inspektur masih Ajun (belum naik pangkat gais, wkwk).

Jalan cerita di OMEN cukup menarik. Ada beberapa hal yang sudah aku tebak sejak awal. Tapiii, overall, aku suka sama novel ini. Jalan ceritanya menarik buat dibaca, apalagi ini campuran antara genre teenlit dan thriller, walaupun nggak thriller-thriller amat sih. So, aku kasih 5 bintang buat buku ini. Kalau kalian?


“Erika…”
“Apa?”
“Jadi cewekku, ya.”


Suci Noorjannah Novianti

0 komentar: