Senin, 07 November 2016

Minggu, 06 November 2016

High School Days

こんにちはみんな!
Selamat siang, kawan! 

Akhirnya aku berkesempatan lagi untuk ngepost di blog ini, yuhuu^^ Dan temanya kali ini adalah High School Days. Jadi, aku bakalan ceritain kehidupan semasa SMA *azek*. Katanya sih, masa-masa SMA adalah masa paling indah diantara masa-masa sekolah yang lainnya. Bener gak sih?

Jadi, ceritanya dimulai dari MPLS (Masa Pengenalan Lingkungan. MPLS-nya dimulai dari tanggal 18 sampai 20 Juli 2016, selama 3 hari, dan kami diperkenankan memakai baju putih abu-abu, yeay>..< MPLS diawali dengan upacara dan sambutan oleh Kepala SMA Negeri 10 Samarinda, yaitu Pak Armin, S. Pd., M. Pd. Setelah upacara usai, kami diarahkan menuju ke auditorium. Di depan auditorium kami berbaris untuk mengambil sehelai pita yang nantinya akan menentukan gugus kami. Jadi, dikarenakan banyaknya peserta didik baru, maka kami dibagi-bagi dalam beberapa gugus untuk mempermudah pengarahan, kemungkinan sih begitu wk. Waktu itu, aku dapat pita berwarna pink yang membawaku ke gugus Milky Way. Keren, 'kan, namanya? Haha.. Nama-nama gugusnya memang menggunakan nama-nama galaksi. Ada Milky Way, Pinwheel, Cartwheel, Hoags, Bode, Andromeda, dan masih banyak lagi. Dalam 1 gugus terdapat kira-kita 12-14 orang. Dan 1 gugus punya kakak gugus dari anggota OSIS sebagai pengarah. Oya, gugus laki-laki dan perempuan juga dibedakan, lho. Dan MPLS-nya pun punya tema, yaitu Learn From The Ants.

Setelah itu, kami berkumpul sesuai gugus. Kami berkenalan satu sama lain. Setalah itu, kami diajak untuk berkeliling sekolah. Ya, namanya juga pengenalan lingkungan sekolah, hehe. Sambil berkeliling sekolah, kami juga membersihkan sampah-sampah yang kami temui di sepanjang jalan, tentunya supaya kita lebih mencintai lingkungan kita sih. Kalau bukan kita siapa lagi, kan?

Selain itu, kakak gugusnya juga memberi sedikit demi sedikit informasi dan tata tertib yang tentunya sangat berguna bagi murid baru seperti kami. Seperti, kami harus memberi salam di mana pun kami bertemu dengan kakak kelas, guru, CS, bahkan Pak Satpam sekalipun, yang intinya kita harus bersikap sopan santun kepada yang lebih tua dari kita. FYI, budaya 4S (senyum, salam, sopan, dan santun) di Smaridasa sangat kental sekali. Maka dari itu, sebagai warga Smaridasa kita harus tetap menjaganya agar budaya ini tetap lestari hingga nanti. Oya, jadi cara salamnya itu, jumlah orang yang di salami = jumlah salam yang diucapkan. Jadi, misalnya ada 3 kakak kelas atau guru dan lainnya, kita harus mengucapkan 3 salam sekaligus. Dan harus menggunakan title. Jadinya, "Assalamu'alaikum, Pak", "Assalamu'alaikum, Bu", "Assalamu'alaikum, Kak". Begitu. Lalu ada satu hal penting lainnya, tidak boleh memberi salam kepada kakak kelas lawan jenis.

Mungkin, awalnya terasa berat untuk memberi salam seperti itu. Akan tetapi, hari demi hari kita mulai terbiasa untuk melakukannya. Bahkan, kalau tidak melakukannya seperti ada hal yang kurang. Ya, setidaknya itu yang aku rasakan kalau kebiasaanku terlewatkan. 4S ini aku rasa cukup ampuh untuk bisa kenal dengan kakak kelas, bahkan akrab, mungkin.

Setelah berkeliling sekolah, kita kembali lagi ke auditorium untuk mendengarkan materi yang disampaikan oleh guru-guru. Terkadang juga kakak kelas yang menyampaikan materi, entah itu dari klub bahasa ataupun mereka yang sudah memiliki banyak pengetahuan dan mendapat banyak prestasi untuk menjadi motivasi bagi adik-adiknya.

Tepat tengah hari, waktunya ishoma (istirahat, sholat, makan). Kami makan bersama di auditorium. Smaridasa juga mengutamakan korsa (komandan satu rasa), lho! Jadi, memulai makan pun ada tata tertibnya gitu deh. Usai makan siang, kami berbondong-bondong menuju ke masjid untuk sholat dzuhur berjamaah. Setelah itu kembali lagi ke auditorium untuk mendengarkan materi-materi. Kegiatan pun berakhir sekitar jam 2 siang.

Esoknya, kegiatan sama seperti hari sebelumnya. Mendengarkan berbagai macam materi. Supaya tidak bosan, terkadang juga diselingi dengan games. Skip, langsung ke hari ketiga. Ini merupakan puncak acara MPLS. Di hari ketiga, kita melakukan voting untuk pemilihan ketua angkatan 20 Smaridasa. Sebelum voting dilakukan, tentunya para kandidat ketua angkatan memberikan speech singkat untuk meyakinkan para audience agar mendukung. Lalu ada juga sesi tanya jawab yang dilontarkan oleh ketua angkatan dari kakak TITAN (The Irreplaceable Team adn Absolute Nineteen) dari angkatan 19. Dan akhirnya terpilihlah 2 orang (laki-laki dan perempuan) untuk menjadi ketua angkatan 20. Kegiatan di hari ketiga berakhir jam 4 sore.

Esoknya, kami pun dibagi lagi sesuai Lintas Minat yang sudah kami pilih sebelumnya. Berhubung aku memilih litmin Inggris-Jepang, maka aku masuk ke X MIPA 7 yang litminnya Inggris-Jepang. Notabene murid yang memilih litmin ini pada suka Jepang. Dengan kesukaan yang sama, kami pun jadi lebih mudah untuk akrab. Wali kelas kami adalah bu Kiki. Sayangnya, kita bisa ketemu bu Kiki hanya pada hari Senin dan Sabtu. Karena hari lainnya, bu Kiki full mengajar di Kampus B.__. Ah ya, Smaridasa punya 2 kampus, kampus A dan B. Aku dapat di kampus A yang alhamdulillah-nya dekat sama rumah. Jadi, aku bisa homestay. Adapun yang rumahnya jauh, misalnya Balikpapan, Sangatta, Berau, Muara Badak, Penajam Paser Utara, Tanah Grogot, dan lain-lain bisa berasrama di kampus A.


Ini foto X MIPA 7 sama Bu Kiki di Gazebo 20 setelah praktek Fisika

Wah, ngga kerasa udah panjang aja postingannya.
Sekian dulu deh. Aku pasti ngepost lagi kok tentang masa-masa SMA. Bye!

-Suci Noorjannah Novianti-


Sabtu, 05 November 2016

Jumat, 22 Januari 2016

Lirik Lagu JKT48 - Beginner




In your position set!

Pengetahuan dan pengalaman dari
Masa lalu hanya membebani saja
Angin pun selalu pergi dan berlalu
Tanpa meninggalkan apapun di b’lakang

Ayo carilah jalan yang baru
Jangan melihat peta yang ada
Saat mata yang tertunduk mendongak
Kau ‘kan menjadi zero

Apakah kita punya impian?
Dan percaya kepada masa depan?
Tak kenal rasa takut, tak perlu pandang bulu
Tak perlu menahan diri
S’karang apakah kita punya impian?
Tetap lugu s’perti anak kecil
Rantai yang terus mengikatmu
Ayo putuskanlah
Change change change change
Change your mind
Change change your mind
Tak perlu tahu apapun juga
Beginner!

Karena pernah mengalami gagal
Malu dan terluka
Menjadi trauma
Karena tak ingin merasakan lagi
Orang dewasa pun
Jadi makin bijak

Mencoba memang hal yang tak pasti
Memangnya untuk apakah
Berhitung untuk menghindar
Dari semua resiko

Sedang hidupkah kita sekarang?
Apakah esok ingin terus hidup?
Pura-pura mengerti, dan pura-pura tahu
Tapi tak punya impian
Yeah sedang hidupkah kita sekarang?
Apakah menyia-nyiakan hidup?
Getaran dalam dadamu s’karang rasakanlah

Stand up! Together!
Ingatkah saat terlahir
Semua orang beginner!
Stand up! Right away!
Dari awal tidak akan berjalan dengan mulus
Stand up! Together!
Tak apa mengulang lagi
Once again beginner!
Stand up! Right away!
Ulang lagi, ulang lagi
Pasti akan berhasil

Robek dan buanglah halaman yang lama
Ya ayo kita mulai
We can be reborn all the time

Apakah kita punya impian
Dan percaya kepada masa depan
Tak kenal rasa takut, tak perlu pandang bulu
Tak perlu menahan diri
S’karang apakah kita punya impian
Tetap lugu s’perti anak kecil
Rantai yang terus mengikatmu 
Ayo putuskanlah

Tak bisa apapun
Tidak berhasil
Lalu kenapa?
Karena kita masih muda
 
Tak bisa apapun
Tak bisa segera
Karna itu peluang ada di pihak kita

Hujan pun reda
Angin pun reda
Dan cahaya yang baru
Akan mulai bersinar
Inilah saatnya
Kau pun telah terlahir kembali
Beginner!