Kamis, 13 November 2014

Rangkuman Agama Islam Kelas 8 : Iman Kepada Kitab-Kitab Allah



Iman Kepada Kitab-Kitab Allah*
Iman artinya percaya.
Iman kepada kitab Allah berarti memercayai dengan sepenuh hati bahwa Allah stw. telah menurunkan beberapa kitab kepada para rasul-Nya yang berfungsi sebagai penuntun kepada umat manusia dalam menjalani kehidupannya.
Beriman kepada kitab-kitab suci Allah merupakan rukun iman ketiga.
Kitab berasal dari Bahasa Arab yaitu kitab, artinya sesuatu yang ditulis.
Kitab juga diartikan sebagai perintah dan ketentuan yang tertulis.
Wahyu adalah segala perintah dan ketentuan yang Allah berikan kepada para Nabi dan Rasul.
Kitabullah adalah setiap wahyu Allah swt. yang berisi perintah dan ketentuan sebagai petunjuk hidup manusia kemudian tertulis dalam mushaf atau kitab.
Tujuan dan maksud dari diturunkannya kitab-kitab tersebut adalah agar manusia beribadah kepada Allah swt. semata, tanpa menyekutukkan-Nya dengan suatu apapun.
Selain itu, dengan adanya kitab-kitab Allah, manusia dapat membedakan mana yang benar (haq) dan mana yang salah (batil), mana yang bermanfaat dan mana yang mengandung mudarat.
Nama-nama kitab Allah dan Rasul penerimanya :
1. Kitab Taurat yang diwahyukan kepada Nabi Musa a.s
2. Kitab Zabur yang diwahyukan kepada Nabi Daud a.s
3. Kitab Injil yang diwahyukan kepada Nabi Isa a.s
4. Kitab Al-Qur’an yang diwahyukan kepada Nabi Muhammad saw.
KITAB TAURAT diwahyukan kepada Nabi Musa pada abad ke-12 SM. Diturunkan di Bukit Tursina di daerah Mesir sekitar abad ke-12 SM yang menjadi pedoman hidup bagi kaum Bani Israil. Nama Taurat berarti hukum atau syariat. Bahasa yang digunakan dalam kitab Taurat adalah bahasa Ibrani. Pokok ajaran kitab Taurat berisi tentang akidah (tauhid) dan hukum-hukum syar’i atau yang terkenal dengan sepuluh perintah Tuhan, yaitu 2 perintah dan 8 larangan :
1. Karangan menyembah Tuhan selain Allah swt.
2. Larangan menyembah patung/berhala.
3. Larangan menyebut nama Allah dengan sia-sia.
4. Perintah menyucikan hari Sabtu (Sabat).
5. Perintah menghormati kedua orang tua.
6. Larangan membunuh sesama manusia.
7. Larangan berbuat zina.
8. Larangan mencuri.
9. Larangan menjadi saksi palsu.
10. Larangan mengambil hak orang lain.
KITAB ZABUR diwahyukan kepada Nabi Daud pada abad ke-10 SM. Diturunkan di daerah Darussalam (Israel). Kitab ini ditulis dengan bahasa Qibti. Kitab ini dijadikan pedoman bagi bangsa Bani Israel atau umat Yahudi. Kandungan Kitab Zabur berisi tentang kumpulan pujian-pujian kepada Allah atas segala nikmat-Nya. Selain itu juga berisi tentang zikir, doa, nasihat, dan hikmah.
KITAB INJIL diwahyukan kepada Nabi Isa a.s pada abad ke-1 Masehi. Diturunkan di daerah Yerussalem (Israel). Kitab Injil ditulis menggunakan bahasa Suryani. Kandungannya adalah ajaran untuk hidup dengan zuhud, karena pada masa itu orang-orang Yahudi sedang dilanda kerakusan dan ketamakan pada harta. Kitab ini menjadi pedoman bagi kaum Nabi Isa a.s. yakni kaum Nasrani.
KITAB AL-QUR’AN diwahyukan kepada Nabi Muhammad saw pada abad ke-6 Masehi di dua dua kota, yaitu Mekah dan Madinah (Saudi Arabia). Al-Qur’an ditulis menggunakan bahasa Arab. Al-Qur’an berisi tentang akidah, hukum-hukum, syariat, dan muamalah. Adapun isi ajaran Al-Qur’an :
1. Tauhid yakni tentang keimanan kepada yang gaib, kitab Allah, dan akhirat.
2. Syariah berisi hukum-hukum Allah.
3. Akhlak yakni tentang pedoman berakhlak.
4. Ibadah yakni tentang ketentuan hubungan manusia dengan Allah.
5. Muamalah yakni tentang ketentuan hubungan dalam kehidupan sosial.
6. Sejarah berisi tentang kisah-kisah para nabi, rasul, dan umat terdahulu.
7. Wa’ad dan wa’id artinya janji-janji Allah kepada orang yang beriman dan kepada orang kafir akan adanya balasan di hari kemudian.
Al-Qur’an diturunkan secara berangsur-angsur yaitu selama 22 tahun, 2 bulan, 22 hari.
Surah yang turun di kota Mekah dikenal sebagai surah Makkiyah, dengan ciri-ciri; kandungan isinya tentang tauhid/ketuhanan dan keimanan, mayoritas surah-surahnya pendek, turunnya di kota Mekah, dan diawali dengan lafal Yaa ayyuhan naas.
Surah yang turun di kota Madinah dikenal sebagai surah Madaniyyah, dengan ciri-ciri; kandungan isinya tentang syari’at, mu’amalah, hukum dan ibadah, mayoritas surahnya panjang dan turun di kota Madinah (meskipun ada yang turun di kota Mekah; seperti An-Nasr, dan surahnya pendek seperti; surah An-Naas, Al-Falaq, Az-Zalzalah, Al-Bayyinah, dll), dan surahna diawali dengan lafal Yaa ayyuhal laziina aamanuu.
Wahyu yang pertama turun adalah surah Al-Alaq ayat 1-5, sedangkan wahyu terakhir yang turun adalah surah Al-Baqarah ayat 281.
Kitab adalah wahyu yang diturunkan Allah kepada rasul-Nya yang telah dibukukan.
Suhuf adalah kumpulan wahyu Allah yang dalam bentuk lembaran-lembaran terpisah.
Suhuf berisi hukum dasar sebagai pedoman untuk menyiarkan agama kepada umatnya.
Antara kitab dan suhuf memiliki persamaan dan berbedaan. Persamaannya adalah keduanya sama-sama firman Allah yang diturunkan kepada rasul-Nya. Adapun perbedaannya adalah :
1. Isi kitab lebuh lengkap daripada suhuf.
2. Bentuk dari kitab sudah dibukukan, sedangkan suhuf masih berbentuk lembaran-lembaran yang terpisah.
Kitab biasanya berlaku lebih lama daripada suhuf.

Rabu, 12 November 2014

Contoh Teks Eksposisi : Kupu-Kupu Dan Bunga Sepatu

"CONTOH TEKS EKSPOSISI"
KUPU-KUPU DAN BUNGA SEPATU
Siapa yang tak kenal dengan bunga sepatu? Bunga sepatu adalah bunga berwarna merah, tak memiliki bau, namun sangat indah untuk dipandang oleh siapapun yang melihatnya. Bunga sepatu memiliki nektar, sehingga membuatnya banyak dihinggapi oleh kupu-kupu nan cantik. Kupu-kupu itu hinggap untuk menghisap nektar yang ada pada bunga sepatu.

Bunga sepatu dan kupu-kupu merupakan Simbiosis Mutualisme, yaitu Simbiosis yang saling menguntungkan. Kupu-kupu dapat menghisap nektar pada bunga sepatu, dan bunga sepatu dapat melakukan penyerbukan karena adanya kupu-kupu yang menghinggapinya. Kupu-kupu dapat membantu penyerbukan pada bunga sepatu karena pada saat kupu-kupu hinggap di bunga sepatu, ia menjatuhkan serbuk sari ke kepala putik bunga sepatu, karena itulah terjadi penyerbukan pada bunga sepatu.

Kupu-kupu sangat berguna bagi pertumbuhan bunga sepatu, karena jika tidak ada kupu-kupu, maka bunga sepatu tidak dapat melangsungkan penyerbukannya. Begitu juga sebaliknya, bunga sepatu pun sangat penting bagi kupu-kupu, karena jika tidak ada bunga sepatu, maka kupu-kupu tidak akan mendapatkan nektar dan tidak akan ada yang ia makan, dan itu dapat menghambat pertumbuhan kupu-kupu, atau bahkan dapat membuatnya mati. Oleh karena itu, hendaknya kita ikut melestarikan bunga sepatu dan kupu-kupu.