Terangnya
bulan menerangi malamku. Aku duduk sambil memandanginya dijendela kamar sambil
merasakan hembusan angin malam. Aku pun teringat oleh sahabatku, Melody. Melody
adalah sahabatku sejak kecil, kami sering bermain bersama, belajar bersama,
bahkan jalan pun kami bersama, itulah yang membuatku betah bersahabatan dengan
Melody. Aku tak mau jika aku harus berpisah atau pun Melody meninggalkanku. Aku
tak tau, bagaimana hidupku jika tanpa Melody. Sungguh, aku tak mau
kehilangannya!
"Eh
Shan! Jangan melamun! Entar kesambet loh!" kata Melody tiba-tiba hingga
mengejutkanku. Oiya, hampir saja aku lupa, kenalin namaku Shania Junianatha,
aku biasa dipanggil Shania atau Shanju. Aku lahir di Surakarta pada tanggal 27
Juni 1998. Sekarang aku tinggal di Jakarta, karena pekerjaan Papa yang
mengharuskan kami tinggal di Jakarta. Aku punya seorang sahabat yang sangat aku
sayangi, namanya Melody Nurramdhani Laksani, dia biasa dipanggil Melody, Melo,
atau Imel. Kayaknya aku udah bilang deh tadi? Hehe.
"Eh,
iya Mel" jawabku agak terbata. Ternyata dari tadi Melody sudah ada
dirumah, karena terlalu lama menungguku keluar dari kamar, akhirnya Mama pun
menyuruh Melody untuk mendatangiku dikamar, hehe.
"Shan,
kita jalan-jalan yuk!" kata Melody sambil membongkar isi lemariku hingga
akhirnya ia mengambil sebuah switter berwarna ungu sama seperti yang sedang ia
pakai. Yaa, kami memang banyak memiliki barang ataupun baju yang sama. Melody
pun menyuruhku untuk memakai switter itu, lalu ia menarikku keluar.
"Mau
kemana?" tanya Mama.
"Cari
bintang tante!" jawab Melody asal. Mama hanya geleng-geleng melihat
kelakuan anehnya Melody. Kami pun segera menaiki Honda Jazz milik Melody, lalu
kami melaju ke sebuah tempat yang aku sendiri tidak tau mau kemana. Melody pun
sedikit memperlaju gerak mobilnya itu, agar kami cepat sampai tujuan.
"Kita
mau kemana sih Mel?"tanyaku.
"Ada
deh! Udah deh, gak usah tanya-tanya, aku gak akan bawa kamu ke tempat yang
aneh-aneh kok! "jawab Melody dengan santainya. Aku menatap heran ke
arahnya, aku pun mengalihkan pandanganku ke arah jendela mobil yang ada
disamping kiri ku. Setelah 15 menit berlalu, akhirnya kami pun sampai ditempat
tujuan. Ketika kami sampai ditempat itu, aku bertanya-tanya dalam hati, mengapa
Melody mengajakku ketempat ini.
"Mel?"
ucapku pelan.
"Ada
apa Shan? Kamu gak suka ya aku ajak kesini?" kata Melody agak sedih.
"Bukannya
gitu Mel, tapi ..."
Bersambung ...
Mau tau apa kata Shania? Tunggu
di part selanjutnya.
3 komentar:
Wiih keren ditunggu ya part 2 nya, mampir balik ya .. http://adryan279.blogspot.com/search/label/Cerpen
Oke :)
Keren nih! Boleh request gak kalo pemeranx Nabilah?
Posting Komentar