Senin, 03 Juni 2013

Cerpen JKT48 - Sahabat Sejati

            Terangnya bulan menerangi malamku. Aku duduk sambil memandanginya dijendela kamar sambil merasakan hembusan angin malam. Aku pun teringat oleh sahabatku, Melody. Melody adalah sahabatku sejak kecil, kami sering bermain bersama, belajar bersama, bahkan jalan pun kami bersama, itulah yang membuatku betah bersahabatan dengan Melody. Aku tak mau jika aku harus berpisah atau pun Melody meninggalkanku. Aku tak tau, bagaimana hidupku jika tanpa Melody. Sungguh, aku tak mau kehilangannya!
            "Eh Shan! Jangan melamun! Entar kesambet loh!" kata Melody tiba-tiba hingga mengejutkanku. Oiya, hampir saja aku lupa, kenalin namaku Shania Junianatha, aku biasa dipanggil Shania atau Shanju. Aku lahir di Surakarta pada tanggal 27 Juni 1998. Sekarang aku tinggal di Jakarta, karena pekerjaan Papa yang mengharuskan kami tinggal di Jakarta. Aku punya seorang sahabat yang sangat aku sayangi, namanya Melody Nurramdhani Laksani, dia biasa dipanggil Melody, Melo, atau Imel. Kayaknya aku udah bilang deh tadi? Hehe.
            "Eh, iya Mel" jawabku agak terbata. Ternyata dari tadi Melody sudah ada dirumah, karena terlalu lama menungguku keluar dari kamar, akhirnya Mama pun menyuruh Melody untuk mendatangiku dikamar, hehe.
            "Shan, kita jalan-jalan yuk!" kata Melody sambil membongkar isi lemariku hingga akhirnya ia mengambil sebuah switter berwarna ungu sama seperti yang sedang ia pakai. Yaa, kami memang banyak memiliki barang ataupun baju yang sama. Melody pun menyuruhku untuk memakai switter itu, lalu ia menarikku keluar.
            "Mau kemana?" tanya Mama.
            "Cari bintang tante!" jawab Melody asal. Mama hanya geleng-geleng melihat kelakuan anehnya Melody. Kami pun segera menaiki Honda Jazz milik Melody, lalu kami melaju ke sebuah tempat yang aku sendiri tidak tau mau kemana. Melody pun sedikit memperlaju gerak mobilnya itu, agar kami cepat sampai tujuan.
            "Kita mau kemana sih Mel?"tanyaku.
            "Ada deh! Udah deh, gak usah tanya-tanya, aku gak akan bawa kamu ke tempat yang aneh-aneh kok! "jawab Melody dengan santainya. Aku menatap heran ke arahnya, aku pun mengalihkan pandanganku ke arah jendela mobil yang ada disamping kiri ku. Setelah 15 menit berlalu, akhirnya kami pun sampai ditempat tujuan. Ketika kami sampai ditempat itu, aku bertanya-tanya dalam hati, mengapa Melody mengajakku ketempat ini.
            "Mel?" ucapku pelan.
            "Ada apa Shan? Kamu gak suka ya aku ajak kesini?" kata Melody agak sedih.
            "Bukannya gitu Mel, tapi ..."

Bersambung ...
Mau tau apa kata Shania? Tunggu di part selanjutnya.


3 komentar:

Ryan Fernandez mengatakan...

Wiih keren ditunggu ya part 2 nya, mampir balik ya .. http://adryan279.blogspot.com/search/label/Cerpen

Suci Noorjannah Novianti mengatakan...

Oke :)

Anonim mengatakan...

Keren nih! Boleh request gak kalo pemeranx Nabilah?